keygen photoshop cs2

http://www.ziddu.com/download/15006072/keygen.zip.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tenaga Endogen


TENAGA ENDOGEN
Permukaan bumi senantiasa berubah dan akan terus berubah. Hal itu karena adanya tenaga pengubah relif permukaan bumi. Tenaga itu di sebut tenaga geologi, yaitu tenaga yang mengubah bentuk muka bumi. Tenaga ini dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun bentuk relief muka bumi. Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme dan seisme.
1.     Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya pergeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara horizontal (orogenesis) dan secara vertical (epirogenesis)
1.     Gerak orogenesis adalah pergeseran lapisaan kulit bumi secara cepat meliputi darah yang sempit.peristiwa ini menimbulkan lipatan dan patahan.
-         Lipatan terjadi jika terdapat tekanan horizontal maupun vertical pada kulit bumi yang bersifat liat (plastis), sehingga kulit bumi mengalami pengerutan. Hal ini dapat kita bandingkan seperti taplak meja yan ditekan secara horizontal pada satu sisi, sehingga terjadi pengerutan atau pelipatan.
Punggung lipatannya disebut antiklinal, sedangkan lembah lipatannya disebut sinklinal. Puncak dan lembah lipatan inilah yang membentuk rangkaiann pegunungan.
Lipatan yang terjadi dapat berupa lipatan tegak (symmetrical folds), miring (asymmetrical fold), menutup (recumbent folds) rebah (overturned folds) dan sesar sungkup (overthrust) dan isoklinal
-         Patahan, terjadi akibat tenaga endogen yang relative cepat, baik secara vertical maupun horizontal terhadapstruktur batuan keras sehingga antara struktur lapisan yang satu dan yang lainnya jadi terpisah dan patah.
Jenis patahan
  • Tanah naik (horst), dataran yang terletak lebih tinggi dari aerah sekelilingnya, akibat dataran di sekelilingnya payah.
  • Tanah turun (graben/slenk), yaitu kenampakan dataran yang letaknya rendah dari daerah di sekelilingnya, akibat dataran
  • Destral adalah patahan yang bergeser ke kanan dari titik peneliti
  • Sinitral adalah patahan yang bergeser ke kiri dari titik peneliti
  • Block mountain adalah patahan yang terjadi akibat tenaga endogen yang menghasilkan bentuk retakan, ada yang naik, ada yang turun dan ada yang bergerak miring sehingga terjadi suatu bentuk yang kompleks
1.     Gerak epirogenesis adalah pergeseran lapisan kulit bumi yang relative lambat meluputi daerah yang luas. Gerak epirogeentik sering pula disebut tenaga pembentuk benua.
Ada dua gerak epirogenesis yaitu :
-         epirogenesis positif : gerak turunnya daratan sehingga terlihat permukaan air laut naik
-         epirogenesis negative : gerak naiknya daratan sehingga terlihat perrmukaan air laut turun
1.     Vulkanisme adalah proses ekstruksi (keluarnya)magma ke permukaan bumi
Proses keluarnya magma ke permukaan bumi di sebut ERUPSI. Di bedakan menjadi dua yaitu intrusi dan ekstrusi :
1.     Intrusi magma : penerobosan magma yang tidak sampai ke permukaan bumi, peristiwa intrusi magma disebut juga PLUTONISME. Walau tidak sampai ke permukaan bumi, penerobosan magma ini menghasilkan batuan beku di dalam lapisan kulit bumi yang disebut INTRUSIVE. Bentuk intrusi magma misalnya :
  • Batolit adalah magma yang membeku di dalam dapur magma
  • Lakolitn  adalah batuan beku yang terbentuk dari resapan magma dan membeku di antara dua lapisan batuan. Lakolit berbentuk seperti lensa cembung
  • Keeping intrusi atau sill adalah batuan beku yang terbentuk di antara dua lapisan batuan dengan bentuk pipih danmelebar.
  • Gang atau korok adalah batuan beku yang berbentuk pipih atau lebar yang merupakan hasil intrusi magma yang memotong lapisan batuan dengan arah tegak atau miring
1.     Ekstrusi magma : gerakan magma yang dapat mencapai permukaan bumi melalui terusan kepundan maupun celah – celah retakan.
Erupsi berdasarkan bentuk lubang keluarnya magma dibedakan menjadi 3 yaitu :
-         Erupsi linier yaitu magma keluar ke permukaan bumi melalui retakan memanjang sehingga terbentuk deretan gunung api.
-         Erupsi areal, yaitu erupsi yang terjadi karena magma terletak sengat dekat dengan permukaan bumi, sehingga ketika permukaan bumi terbakar, magma meleleh keluar ke permukaan bumi.
-         Erupsi sentral, yatu erupsi yang terjadi karena magma keluar melalui lubang dan membentuk gunung – gunung yang letaknya terpisah.
Erupsi sentral dibedakan menjadi 3 macam :
  • erupsi effusif adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi yang tidak disertai dengan terjadinya ledakan karena tekanan gasnya kurang kuat. (menghasilkan gunung api tameng/perisai)
  • Erupsi aksplosif adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi dengan disertai ledakan sebagai akibat dari tekanan gas yang kuat. (menghasilkan gunung api corong / maar)
  • Erupsi campuran adalah erupsi selang seling antara effisif dan eksplosif. (menghasilkan gunung api kerucut / strato)
Berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya, ada 3 macam gunung berapi sentral, yaitu:
1.     Gunung api perisai. Gunung api ini terjadi karena magma yang keluar sangat encer. Magma yang encer ini akan mengalir ke segala arah sehingga membentuk lereng sangat landai. Ini berarti gunung ini tidak menjulang tinggi tetapi melebar. Contohnya: Gunung Maona Loa dan Maona Kea di Kepulauan Hawaii.
2.     Gunung api maar. Gunung api ini terjadi akibat adanya letusan eksplosif. Bahan yang dikeluarkan relatif sedikit, karena sumber magmanya sangat dangkal dan sempit. Gunung api ini biasanya tidak tinggi, dan terdiri dari timbunan bahan padat (efflata). Di bekas kawahnya seperti sebuah cekungan yang kadang-kadang terisi air dan tidak mustahil menjadi sebuah danau. Misalnya Danau Klakah di Lamongan atau Danau Eifel di Prancis.
3.     Gunung api strato. Gunung api ini terjadi akibat erupsi campuran antara eksplosif dan efusif yang bergantian secara terus menerus. Hal ini menyebabkan lerengnya berlapis-lapis dan terdiri dari bermacam-macam batuan. Gunung api inilah yang paling banyak ditemukan di dunia termasuk di Indonesia. Misalnya gunung Merapi, Semeru, Merbabu, Kelud, dan lain-lai
Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah akan terjadi letusan gunungapi. Tanda-tanda akan terjadinya letusan gunungapi adalah :
1.     Kenaikan suhu udara di sekitar gunungapi drastis (dari suhu rendah tiba-tiba naik jadi panas)
2.     Banyak tumbuhan kering dan hewan turun dari gunung.
3.     Meningkatnya bau belerang yang menyengat
4.     Terdengar suaa gemuruh dari dalam gunung api
5.     Sering terjadi gempa kecil
6.     Keluarnya bahan gas yang semakin hebat
7.     Sumber air di sekitar gunung api banyak yang mengering
Pascavulkanik (postvulcanic).Pascavulkanik adalah gejala dimana gunungapi menampakan aktifitas atau sedang dalam fase istirahat. Gejalanya antara lain :
1.     Ditemukannya mata air panas, yang bisa dijadikan obat kulit, seperti mata air di Banten (Jawa Tangah) dan di Ciatar (Jawa Barat)
2.     Ditmuaknya gas gunungapi berupa :
-         Uap air (fumarola)
-         Gas belerang (sulfatar)
-         Gas karbondioksida (mofet)
1.     Adanya semburan air panas (geyser) yang keluar darirekahan batuan seperti di Cisolok Sukabumi (Jawa Barat)
MANFAAT APA YANG BISA KITA AMBIL DENGAN ADANYA GUNUNG BERAPI !  DAN ADAKAH KERUGIANNYA?
1.     Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi akibat pergeseran lapisan batuan dalam bumi (tektonik)
Berdasarkan  factor penyebabnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 macam
1.     Gempa tektonik : gempa bumi yang terjadi akibat pergeseran kerak bumi karena peristiwa tektonisme.
2.     Gempa vulkanik : gempa bumi yang terjadi karena aktivitas vulkanisme sebelum, sedang dan sesudah letusan.
3.     Gempa terban : gempa yang disebabkan oleh adanya runtuhan / longsor.
Berdasarkan hiposentrum gempa atau jarak pusat gempa
1.     Gempa dalam, jika hiposentrum terletak 300 – 700 km di bawah permukaan bumi
2.     gempa intermedier, jika hiposentrum terletak antara 100 – 300 km di bawah permukaan bumi
3.     gempa dangkal, jika hiposentrum terletak kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi
Berdasarkan letak episentrumnya
1.     gempa daratan, yaitu gempa yang episentrumnya terletak di darat
2.     gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terletak di dasar laut
Berdasarkan bentuk episentrum gempa
1.     Gempa linier (episentrum berbentuk garis)
2.     Gempa sentral (episentrum berbentuk titik)
Berdasarkan jarak episentral gempa
1.     Gempa setempat, jika jarak tempat gempa terasa sampai ke episenralnya kurang darin10.000 km
2.     Gempa jauh, jikaepisentral dan tempat gempa terasa berjarak sekitar 10.000 km
3.     Gempa sangat jauh, jika jarak episentral dan tempat gempa terasa lebih dari 10.000 km
Untuk menghitung jarak episentral digunakan rumus laska
∆ = [(S – P) – 1m] x 1 megameter
Keterangan
∆ = delta    = jarak episentral, artinya jarak tempat pengamat dari episentrum
S – P          = selisih waktu pencatatan gelombang primer dengan gelombang sekunder
(dalam menit)
1m = satu menit
1 megamter adalah 1000 km
Mengukur kekuatan gempa
Besar kecilnya kekuatan gempa diukur dengan menggunakan beberapa skala antara lain skala omori, mercalli dan richter. Pada saat ini skala yang banyak digunakan untuk mengukur besaran kekuatan gempa adalah skala Richter.
SKALA KEKUATAN GEMPA
Magnitudo
Klasifikasi secara umum
> 8
> 7 – 8
> 6 – 7
> 5 – 6
> 4 – 5
> 3 – 4
> 0 – 3
Bencana Nasional
Gempa besar
Gempa destruktif
Gempa merusak
Gempa keras
Gempa kecil
Guncangan kecil
Istilah dalam gempa bumi
-         Seismologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
-         Seismograf, yaitu alat pencatat getaran gempa
-         Seismogram, yaitu gambaran getaran yang di catat oleh seismograf dalam bentuk garis patah – patah yang menunjukkan tingkat kekuatan gempa
-         Hiposentrum, yaitu pusat gempa yang terletak didalam bumi
-         Episentrum, yaitu pusat gempa di permukaan bumi atau dasar laut yang letaknya tegak lurus dengan hiposentrum
-         Pleistoseista, yaitu garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat yang terletak di sekitar episentrum
-         Isoseista, yaitu garis – garis pada peta yang menghubungkan tempat – tempat di permukaan bumi yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempa
-         Homoseista, yaitu garis – garis pada peta yang menghubungkan tempat – tempat di permukaan bumii yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama
BAHAN DISKUSI :
ANTISIPASI BILA GEMPA TERJADI !
AKIBAT APA YANG DI TIMBULKAN DARI GEMPA












Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.
Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.
Ada pun siklus geologi yang berlangsung sepanjang masa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pidato Formal Education In Indonesia

Topic : Education System in Indonesia
Title : Formal Education
Grade : SMP/MTs, SMA/MA/SMK, College/University
Script : ©2009_Har [www.haarrr.wordpress.com]

Om Swastyastu,
Firstly, I would like to say thank you very much for the MC and juries who have given me opportunity to deliver this English speech.
Ladies and Gentlemen;
It is a great honor for me to stand here and give a brief speech entitled “Formal Education in Indonesia”
Brothers and Sisters;
Education system in our country is divided into two major parts, they are formal and non-formal. A formal education is divided into three levels: primary, secondary and tertiary education. While non-formal education is carried out for the learners who get  difficulties to meet the requirements in formal education. An example of non-formal  education is PLS (Pendidikan Luar Sekolah). Both formal and non-formal education aim  at establishing the education process in our country.

Ladies and Gentlemen;
As I have stated previously, formal education involves three levels: primary, secondary and tertiary education. Before entering primary or elementary school, children in our country usually have attended kindergarten, or known as Taman Kanak-kanak. But this education is not compulsory for Indonesian citizens, as the aim of this is just to prepare them for primary school.

Children ages 7–12 attend primary education at Elementary School or Sekolah Dasar. This level of education is compulsory for all Indonesian citizens. Similar to education systems in the U.S. and Australia, students must study for six years to complete this level. Some schools offer an accelerated learning program, where students who perform well can finish elementary school in five years.
The next level is secondary education. After graduating from elementary school, students  attend Middle School or Junior High School (Sekolah Menengah Pertama) for three years from the age of 13-15. After three years of schooling and graduation, students may move  on to Senior High School. In Indonesia, this school is basically divided into two kinds:
SMA (Sekolah Menengah Atas) and SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). SMA is
different with SMK in their studies. The students at SMA are prepared to advance to tertiary education or university, while students of SMK as a vocational school are prepared to be ready to work after finishing their school without going to
university/college.
The last level of education in our country is tertiary education. Students who have
graduated from senior high school may attend to university or academy. They can choose any kinds of university or academy based on their interests or scopes of knowledge, for example majoring in English, Mathematics, or teacher training university.

Ladies and Gentlemen;
Brothers and Sisters;
I think that’s all my speech. I hope my brief description on the formal education in our country will be useful for us.
Finally, I would like to say sorry if there are mistakes in my speech words.
Thank you very much for your attention.
Om Santih, Santih, Santih Om


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pidato Everybody Needs Fantasy


EVERYBODY NEEDS FANTASY

Ladies and gentlemen, do you remember the first time you saw magic? Well, when I was a little kid, my kindergarten teacher showed me a trick. That was when I first watched magic. She did this:(performing) "Hey kids, look at this handkerchief. I push this blue handkerchief into my hand, and watch. It's gone! But if you say a magic word, 'abracadabra', you can make it reappear!" I couldn't believe my eyes. And this experience inspired me to start learning magic. Today, however, instead of taking you to the mysterious world of magic, I'd like to discuss how the fantasy of magic can create a more pleasant life.

Now, what is your response when you see a trick like this? Through my experience as a magician, I've found that there are mainly two different types of reactions when people see magic. Let me explain.

The first group of people try to enjoy the illusion. They accept the fantasy of magic, and try to believe what is going on in front of their eyes.

The second group of people don't distinguish the fantasy of magic from the world of reality. They either persist in finding out the secrets of the trick, or have no interest in magic at all. Instead they feel they are cheated by the magician, and therefore they don't enjoy the experience.

Now, which type are you, ladies and gentlemen? Of course for the magician, the first group of people makes the most desirable audience. But in today's busy society, I think the people of group 2 are at a disadvantage because I have a feeling that this attitude has something to do with one of our current problems, that is, 'stress'.

As you know, many of us are under increasing amounts of stress these days. Actually we are living in a very busy society and there are even children who suffer from stomach ulcers, which are considered to be a disease caused by stress. Many of us seek out the ways to alleviate the stress. But I think whether we suffer from stress or not depends largely on our attitude.

For example, the first group of people enjoy everything. They are cheerful, and naturally relaxed. On the other hand the second group of people never leave the world of reality and often try to find fault with everything. For instance, when recommended to try something new, they worry, "Is this going to be fun?" or "Isn't that a waste of time?" And after that, they complain, "I shouldn't have done that!", and feel stress again. Or some people are at a loss as to how to make themselves relaxed, and their free time is spent just lying in front of TV all day, mostly wasting time.

I think people of group 2 lack the spirit of having fun, and that's why they can't relax and be happy. Although they'd like to be relaxed and happy, they make their own situations worse by being critical of everything even when relaxing. They also feel uneasy on the job, always thinking they are too busy, "I need some time to unwind." In spite of this when it comes to their free time, they feel uneasy again, thinking, "Oh, it's not the time to amuse myself. I'd better devote myself to my job."

Of course, it might depend on one's character or the life situation whether you can become the perfect group 1 people. But after all everybody needs fantasy somewhere deep inside, and the essence of relaxation is the spirit of having fun. Movies are a good example. There are so many kinds of movies, and the stories in most movies would hardly ever come true in our daily life. However, do we enjoy them when we are critical of the storyline? Do we enjoy them when we have doubt in our minds? The answer is definitely "No". We enjoy them only by trying to believe the story, by trying to feel as if we are on the screen.

In Japan, working hard without taking a rest is often considered to be a great virtue. Of course, it is important to be diligent, but it's not everything. We also need some time to put everything aside, escape our routine, and just relax. If we can fully appreciate our leisure time, we are refreshed, and can concentrate on our jobs once again. So let's take the opportunity to escape with a spirit of having fun, to live a really happy life.

I myself came to realize how good it is to be a group 1 person through my magic. And as a saying goes, "Everybody loves magicians." I believe magic is one of the best ways to have fun and relax. So I'd like to finish my speech by showing you some of my favorite tricks. (I show the audience a handkerchief) Well, I'm not here today for my magic show, but I stand here just to remind you of one thing. (It immediately changes into a cane.) That is, (I make the flower appear.) "It's time to smell the flowers!" And if you totally enjoyed my speech and magic, —I'm happy to tell you— you are a group 1 person already. Congratulations!







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS